Trenggalek - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Trenggalek melakukan seleksi langsung terhadap 165 calon panitia pengawas tingkat kecamatan sebagai persiapan penyelenggaraan pilkada serentak 9 Desember 2015.
"Seleksi administratif sudah kami lakukan. Hasilnya, dari 165 pelamar yang lolos seleksi tahap awal sebanyak 162 orang," kata Ketua Panwaslu Trenggalek, Farid Wadjdi di Trenggalek, Rabu.
Dari jumlah pendaftar yang dinyatakan lolos persyaratan administrasi itu, lanjut dia, panwaslu melakukan penyaringan lagi dengan metode pemeringkatan kualifikasi masing-masing personal calon panwaslu.
Hasilnya, kata Farid, dari 162 calon disaring sebanyak 84 orang, dengan asumsi masing-masing kecamatan ada enam kandidat.
"Dari 84 orang inilah kemudian kami lakukan uji kompetensi atau 'fit and proper test' (uji kepatutan dan kelayakan). Nanti, sesuai kebutuhan kami akan pilih sebanyak 42 orang sebagai anggota panwascam untuk ditempatkan di 14 kecamatan yang ada di Trenggalek," imbuhnya.
Pantauan Antara di kantor Panwaslu Trenggalek di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Trenggalek, proses fit and proper test dilakukan oleh tiga komisioner atau anggota Panwaslu.
Wawancara dilakukan tertutup. Setiap calon diwanwacarai oleh ketiga anggota komisioner secara bergantian.
"Kalau tidak ada kendala, akhir pekan ini atau maksimal pekan depan hasilnya sudah bisa kami umumkan, sehingga sebelum Juni seluruh calon panwascam terpilih bisa segera dilantik," ujarnya.
Selain memilih panwascam, Panwaslu Trenggalek juga akan memilih/menyeleksi 1.300 lebih petugas pengawas TPS.
Mereka akan diberi tugas mengawasi, menjelang maupun pascapelaksanaan pemungutan dengan durasi masa kerja selama tiga pekan.
"Mereka akan diberi tugas melakukan pengawasan proses pemungutan di 1.300-an TPS yang tersebar di 157 desa/kelurahan se-Kabupaten Trenggalek," ujarnya. (*)