Trenggalek -Kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur disambut sumringah para petani.

Kawasan yang dikunjungi Amran ini termasuk kawasan yang terpelosok. Butuh perjalanan darat dengan medan berat menuju lokasi yang ditempuh selama 2 jam dari pusat Kabupaten Trenggalek.

Medan berliku membelah bukit sesekali melintasi lahan sawah subur yang tengah panen di tengah perbukitan. Jalan berbatu belum teraspal mendominasi perjalanan yang dilintasi. Tak heran tak banyak pejabat pemerintah pusat yang menginjakan kakinya di sentra padi dan kedelai ini.

Seorang petani di Desa Masaran mengungkapkan rasa gembiranya bisa ditengok oleh pejabat setingkat menteri.

"Kami sangat gembira, pertama kali ada pejabat pusat setingkat menteri datang kemari. Selama ini kami serasa terisolir karena jalan buruk. Pak menteri bisa sampai sini, kami sangat berapi-api. Lumbung pangan untuk kecamatan Munjungan, cukup," kata petani tersebut di sela-sela panen padi di lokasi, Rabu (29/7/2015).

Rasa terima kasih petani tersebut dieksperikan dengan memeluk sang menteri. Melihat begitu antusiasya petani, Amran pun memberikan kenang-kenangan kepada sang petani tersebut.

Di tempat yang sama Pangdam V Brawijaya Eko Wiratmoko menyampaikan kesannya terhadap kerjasama antara TNI dan kementerian pertanian, untuk meningkatkan produksi pangan.

"Sinergi TNI dengan kementerian pertanian telah membuahkan hasil peningkatan produksi di seluruh wilayah Indonesia," kata Eko.

Eko mengatakan, masalah pangan telah menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan swasembada pangan dalam 3 tahun ke depan.

"Kami turut mendukung melalui peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) demi tercapai ketahanan pangan," katanya.
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :